===============
Dalam sunyinya malam
Aku sendiri, menangis mengingatmu
Manisnya kenangan yang kau torehkan
Akanku ukir indah sebagai kenangan..
Inginku bunuh perasa'an ini
Tapi aku tak kuasa untuk melakukannya
Walau kau jauh dariku, Namun do'aku selalu untukmu..
Heningnya malam menjadi saksi
Betapa aku selalu merindukanmu
Tiada malam yang terindah selain malamku merindumu..
Bimbang itulah diri ini
Bencikah Aku padamu atau Rindukah Aku padamu,
Aku masih meragukanmu Kekasih...
Dalam sepi Aku berharap
Engkau hadir membawa pelukan
Dan sejuta Rindu untukku..
Disaat pandangan tak bisa bersua
tangan tak bisa menjabat
lidah tak mampu berkata
betapa kerinduan ini begitu menyiksa
lebih perih dan sembilu
dibandingkan jari ini tergores pisau yang tajam...
Sekian lama kita tidak bertemu
Sejuta rasa hatiku adalah untukmu
tak bisa kutulis dan ku ucapkan...
Kecuali tetesan air mata yang membasahi pipiku setiapkali
ku mengingatmu sewindu yang lalu,..
Hatiku gelisah tak menentu
perasaan gundah tanpa arah...
rindu yang tak tersalurkan
penat yang terobati...
jiwa yang hampa tanpa sentuhanmu
tapi aku akan tetap menantimu dalam asa hati dan iman.
Beri aku seteguk rindu,
dari tanganmu yang membelai pipiku,
agar dahaga puasa bertemu
denganmu,membasahi kelopak hatiku.
Apalagi yang meski kukatakan
Kenyataan tak seindah impian
Kau disana dan aku disini
Sebuah rasa benar benar membelengguku
Sungguh aku ingin ketemu
dan memelukmu adalah sebuah harapan
Seperti anak yang berharap dibelikan mainan
Seperti kemarau yang berharap hujan...
No comments:
Post a Comment